Pages

Rabu, 18 Mei 2011

PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT

Negara kita sangat rentan terhadap bencana terutama Bencana Alam, mengingat Indonesia berada dalam jalur Ring of Fire serta pertemuan lempeng dunia. Kerentanan terhadap bencana alam ini rupanya tidak diikuti dengan pemahaman tentang bencana itu sendiri, sehingga pada akhirnya pada saat terjadi bencana, jumlah korban selalu teramat banyak.

Jumlah korban jiwa yang selalu mencengangkan ini merupakan akibat dari Minimnya pemahaman masyarakan tentang Bencana Alam, akibat dari minimnya aparat pemerintah melakukan penyuluhan-penyuluhan.

Minimnya pengetahuan ini pada akhirnya juga merugikan kita semua, bayangkan saja, alat Tsunami Warning (pendeteksi tsunami) yang dipasang sejak terjadi Gempa dan Tsunami Aceh, lalu Pangandaran dan disusul Jogjakarta tahun 2006 cukup banyak yang tidak berfungsi, karena ada beberapa bagian yang hilang dicuri oleh masyarakat sendiri, atau rusak di bagian pelampungnya karena dipakai untuk bermain oleh anak-anak. Alhasil pada saat terjadi gempa disusul tsunami, yang seharusnya peralatan tersebut dapat mendeteksi secara dini, malah tidak berfungsi sama sekali.

PEDOMAN MITIGASI BENCANA ALAM (bag-4 Selesai)

FORMAT FORMULIR A PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
klik form untuk memperbesar dan klik kanan, save image as.. untuk download

Selasa, 17 Mei 2011

PEDOMAN MITIGASI BENCANA ALAM (bag-3)

Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana 

STRUKTUR ORGANISASI

Koordinator Umum

Koordinator Umum
Bertugas menjadi penampung masalah yang dihadapi anggota KMPB dan mencari jalan keluarnya dengan mengikutsertakan seluruh anggota. Koordinator ini juga diharapkan untuk bisa mendukung penuh segala kegiatan bagian-bagian dan regu regu dengan menjalin kerjasama yang baik. Koordinator Umum KMPB bertanggung jawab atas dukungan dan pemecahan masalah serta memenuhi kebutuhan organisasi disetiap tahap penanggulangan bencana. Koordinator ini juga bisa menjadi juru bicara pada waktu dibutuhkan.

Koordinator Bagian-bagian
ada empat Koordinator Bagian. Setiap bagian tersebut mempunyai Koordinator yang bertugas menjadi penampung masalah yang dihadapi anggota bagian masing-masing. Koordinator bagian juga bertugas untuk mencari jalan keluarnya dengan mengikutsertakan seluruh anggota. Koordinator masing-masing bagian ini diharapkan untuk bisa mendukung penuh segala kegiatan regu-regu didalam bagian dengan menjalin kerjasama yang baik. Koordinator bagian bertanggungjawab atas dukungan dan pemecahan masalah serta memenuhi kebutuhan bagain mereka disetiap tahap penanggulangan bencana. Koordinator bagian ini juga bisa menjadi juru bicara pada waktu dibutuhkan.

Rabu, 06 April 2011

PEDOMAN MITIGASI BENCANA ALAM (bag-2)


MANAJEMEN MITIGASI BENCANA

PENGUATAN INSTITUSI PENANGANAN BENCANA

Untuk memperkuat institusi maka perlu dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

1.    Memperbaiki dan mensosialisasikan Prosedur Tetap (Protap) SATKORLAK PB dan SATLAK PB yang memuat tugas dan tanggungjawab Instansi-instansi yang terkaitdalam manajemen bencana, termasuk mekanisme koordinasi.

2.   Meningkatkan kerjasama antara Instansi-instansi yang terkait dalam manajemen bencana.

3.    Meningkatkan kemampuan SATKORLAK PB dan SATLAK PB dalam hal sistem, peralatan dan sumber daya manusia.

4.   Mengembangkan sistem informasi sebagai usaha untuk meningkatkan kesiapan SATKORLAK PB dan SATLAK PB serta masyarakat dalam menghadapi bencana. Tindakan yang diperlukan antara lain :
a)    Menyusun strategi sistem informasi, yang mencakup:
1.   Tugas dan tanggungjawab antara pemakai dan personil pusat, pengendali sistem informasi;

2.   Audit internal untuk memeriksa system pengendalian dan mengevaluasi efektivitas sistem.

b)   Mengembangkan sistem penyebaran informasi kepada Instansi-instansi dan pihak lain yang terkait dengan mitigasi bencana.

c)    Menyiapkan database kajian termasuk diantaranya mikro zonasi resiko bencana.

Senin, 04 April 2011

PEDOMAN MITIGASI BENCANA ALAM (bag-1)

PENGERTIAN

Mitigasi didefinisikan sebagai : “Upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana baik bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam suatu negara atau masyarakat.” Mitigasi bencana yang merupakan bagian dari manajemen penanganan bencana, menjadi salah satu tugas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian rasa aman dan perlindungan dari ancaman bencana yang mungkin dapat terjadi.


Ada empat hal penting dalam mitigasi bencana, yaitu :


1)   tersedia informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis bencana;

2)   sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana, karena bermukim di daerah rawan bencana;


3)   mengetahui apa yang perlu dilakukan dan dihindari, serta mengetahui cara penyelamatan diri jika bencana timbul,


4)   pengaturan dan penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana.


Minggu, 03 April 2011

TEKNIK DASAR NAVIGASI DARAT - 2

Sebagai lanjutan dari posting sebelumnya, sekarang kita membahas masalah penghitungan-penghitungan yang ada dalam Navigasi Darat.


SUDUT PETA
Adalah sudut yang dibentuk oleh 2 buah garis (garis yang menuju utara peta dan garis yang terbentuk oleh kompas ke arah sasarannya)
Cara untuk mengukur sudut peta pada gambar di atas adalah :
Dari titik A ke titik B, tariklah sebuah garis, dan dari titik A, tariklah sebuah garis lagi yang sejajar dengan arah utara peta.

Hitung sudut yang terbentuk oleh kedua garis tadi dengan menggunakan bususr derajat atau menggunakan PROTACTOR yang merupakan perlengkapan navigasi. Penggunaan Busur dan Protactor pada dasarnya sama saja. Letakkan angka 0 di paling atas

Jumat, 01 April 2011

TEKNIK DASAR NAVIGASI DARAT - 1

Pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang penggiat Kegiatan Alam Terbuka selain Survival dan Manajemen perjalanan seperti telah diurikan pada posting sebelumnya adalah pengetahuan tentang Navigasi Darat.

NAVIGASI adalah cara menentukan kedudukan dan arah lintasan secara tepat dimana orang yang melakukannya disebut NAVIGATOR. kata Navigasi sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu yang terdiri dari dua kata : NAVIS yang artinya Kapal/perahu dan AGASI yang artinya Mengarahkan

Dari pengertian tersebut, di atas, kita dapat mengetahui bahwa pada awalnya navigasi digunakan hanya pada pelayaran, dengan tujuan untuk mengarahkan perahu agar tepat pada rute perjalanan yang direncanakan. Setelah mengalami perkembangan demi perkembangan, akhirnya NAVIGASI dapat digunakan untuk di darat bahkan di udara dengan tujuan yang tidak jauh berbeda dari asalnya yaitu menentukan kedudukan dan arah lintasan secara tepat

Kamis, 24 Maret 2011

TEKNIK DASAR SURVIVAL (Bag-2)

BIVOUAC
Bivouac berasal dari bahasa Prancis yang kemudian di serap ke dalam bahaa Indonesia menjadi BIVAK yang dapat diartikan sebagai TEMPAT UNTUK MEMBERI BERLINDUNG DALAM KEADAAN DARURAT dengan tujuan untuk melindungi diri dari Faktor Alam dan Lingkungan. Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuatnya, Bivak terbagi dalam 2 (dua ) jenis yang yaitu :

BIVAK ALAM
Bivak alam dibuat dengan bahan yang murni dari alam dimana seorang survivor memanfaatkan segala sumber daya yang ada di sekitarnya dengan misalnya : daun-daunan, batang dan ranting pohon, dll Sementara bentuk lain yang masuk dalam kategori bivak alam adalah Gua.

Sabtu, 19 Maret 2011

TEKNIK DASAR SURVIVAL (Bag-1)

PENGERTIAN DASAR
Survival bersasal dari kata SURVIVE (mempertahankan hidup) yang artinya Teknik/cara untuk mempertahankan hidup dalam kondisi dan situasi yang kurang menguntungkan / distress yang disebabkan oleh: Tersesat di daerah yang tidak dikenal, Perbekalan habis, Kecelakaan dalam satu perjalanan, dll 

Selasa, 15 Maret 2011

MANAJEMEN PERJALANAN (Bag-2)

PERLENGKAPAN DASAR
Secara umum peralatan dapat kita bagi menjadi :
  1. Peralatan dasar, yaitu peralatan yang selalu kita perlukan setiap saat seperti pakaian, peralatan memasak dan makan/minum peralatan MCK dan perlengkapan pribadi.
  2. Peralatan khusus, yaitu peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan medan perjalanan atau tujuan perjalanan apakah untuk penelitian, dokumentasi, pemanjatan tebing dan sebagainya.
  3. Peralatan tambahan, yang bisa dibawa atau tidak dan lebih kepada hal-hal kenyamanan. Yang akan dibahas disini adalah peralatan untuk medan gunung hutan.

Sabtu, 12 Maret 2011

MANAJEMEN PERJALANAN (Bag-1)

Setiap orang yang melakukan perjalanan selalu memiliki harapan yang sama yaitu perjalanan yang dilakukannya akan berjalan lancar, aman dan nyaman sampai ke tujuannya. Untuk mencapai itu semua, dalam melakukan perjalan dibutuhkan Perencanaan (Planning) Alokasi Sumber Daya / Pengorganisasian (Organizing) sebelum perjalanan dilakukan (Actuating) serta melakukan pengawasan (controlling) saat melakukan perjalanan tersebut.

Persiapan Perjalanan yang disesuaikan dengan Prosedur Tetap Perjalanan / Ekspedisi baik besar maupun Kecil adalah dengan memperhatikan hal berikut :

KONDISI MEDAN (keadaan dan Sifat Medan)
Harus diperhatikan setiap kondisi medan, terutama yang akan dilalui secara mendetail, baik melalui Peta Topografi yang akan dipakai dengan melakukan Orientasi Medan ataupun dengan cara mencari literatur-literatur tentang daerah yang akan dituju sehingga dapat diprediksi segala peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. 

MAKSUD & TUJUAN PERJALANAN 
Maksud dan tujuan perjalanan harus diulas karena mempengaruhi peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk di bawa.

WAKTU 
Perlu diperhitungkan masak-masak, masalah berepa lama kita akan melakukan perjalanan, karena hal ini akan menyangkut masalah perbekalan yang harus kita bawa saat melakukan perjalanan ditambah dengan perbekalan cadangan yang harus selalu tersedia jika terjadi hal di luar dugaan.

Jumat, 25 Februari 2011

MERU BETIRI NATIONAL PARK, East Java, Indonesia

Meru Betiri National Park has a varied topography reaching from a plain coast to highlands with an altitude of almost 1,200 meters. The tallest mountains within the park are Mount Gamping (538 m), Mount Butak (609 m), Mount Sukamade Atas (801 m), Mount Gendong (840 m asl), Mount Mandilis (844 m) and Mount Betiri (1,192 m). The topography along the coast is generally hilly to mountainous. There are only few sandy plain coasts, most of them located in the west, such as Rajegwesi Beach, Sukamade Beach, Permisan Beach, Meru Beach and Bandealit Beach. Some rivers across Meru Betiri NP are Sukamade River, a perennial river, Permisan River, Meru River and Sekar Pisang River that flow to the South coast.

The Meru Betiri area is influenced by monsoon wind. During November to March, the westerly wind brings rainfall to the area, whereas the dry season occurs during April to October. The average annual rainfall is between 2,300 and 4,000 mm, with 4 dry months and 7 wet months in average

Kamis, 24 Februari 2011

DISASTER MANAGEMENT

Introduction to International Disaster ManagementEmergency management (or disaster management) is the discipline of dealing with and avoiding risks. It is a discipline that involves preparing for disaster before it occurs, disaster response (e.g. emergency evacuation, quarantine, mass decontamination, etc.), as well as supporting, and rebuilding society after natural or human-made disasters have occurred. In general, any Emergency management is the continuous process by which all individuals, groups, and communities manage hazards in an effort to avoid or ameliorate the impact of disasters resulting from the hazards. Actions taken depend in part on perceptions of risk of those exposed. Effective emergency management relies on thorough integration of emergency plans at all levels of government and non-government involvement. Activities at each level (individual, group, community) affect the other levels. It is common to place the responsibility for governmental emergency management with the institutions for civil defense or within the conventional structure of the emergency services. In the private sector, emergency management is sometimes referred to as business continuity planning.

Selasa, 22 Februari 2011

EARTHQUAKE TIPS

During the recent period in Indonesia frequently hit by earthquakes, ranging from small scale, medium to large scale that often cause fatalities. At this opportunity, I try to share tips on what we should do during an earthquake. 

An earthquake is the vibration (shock) that occurs because movement (shifting) the earth's rock layers originating from the base or bottom surface of the earth and is also commonly caused by volcanic eruptions. Earthquakes often occur in areas near the volcano brother "and also in an area surrounded by vast oceans. 

Senin, 21 Februari 2011

FINDING WATER (Survival Tips and Trick)

Now let me discuss a bit about looking for water when we are in a state lost in the woods, especially in tropical forests. Based on research conducted by dr. EF Adolf someone can survive without food samapai with 14 days, while without drinking at least 8 days.

THE ISLAND OF THE DRAGON (KOMODO ISLAND)

Indonesia is a country consisting of thousands of islands. So much charm of natural beauty offered by the islands where each island has a character and privileges. Maybe all this time the world community is more familiar with the island of Bali which is also part of one island in Indonesia, as a place of their excursions. Not only Bali. There are still many areas in Indonesia which offers exotic tropical beauty of nature, one of which is Komodo Island

Sabtu, 19 Februari 2011

LEARNING WHITE WATER RAFTING FOR NEWBIES

whitewater rafting is an activity pengarungan river rafting / cascade using rubber boat, kayak, or canoe and paddle as a rower

Activities lately pemkai increasingly attracting the interest of both from the nature lover or the public, actually have the highest accident potential in the sport. But if done with the procedures, knowledge, and sufficient expertise will turn into activities that are very interesting and challenging.

Expertise and capabilities across the river with very, very dependent on the frequency of exercise and hours of flying across the river itself. If to be a reliable Skipper other than the above requirements, also requires an understanding and mastery of emergencies that occur in the river and mitigation measures (safety and rescue).

ADVENTURE PREPARATION


Any person who travel always have the same hope that is the way it does will run smoothly, safely and comfortably get to the destination. To achieve that, the traveling required of Planning (Planning) Allocation of Resources / Organizing (Organizing) prior to the journey undertaken (Actuating) as well as monitoring (controlling) when making the trip

Travel Preparation procedures tailored to Stay Travel / Expedition both large and small (Mini Session) in the Student Activity Unit Explorers Wilderness and Mountain Climber BHARAWANA is to observe the following:
  • FIELD CONDITIONS (the circumstances and nature of Field): Care should be taken every field conditions, especially those that will go through in detail, either through a topographic map that will be used by field orientation or by searching the literature about the area to be addressed so that it can predict all the necessary equipment and supplies
  • PURPOSE & OBJECTIVES OF TRAVEL : The purpose and objective of travel should be reviewed as it affects the equipment and supplies required to carry.
  • TIME : It should be carefully considered, long berepa problem we will travel, as this would be a matter of supplies that we carry while traveling coupled with reserve supplies that should always be available in case of unexpected things.
  • PERSONNEL CAPABILITIES : From the details mentioned above, tools, equipment and other supplies needed during travel can be measured weight of the load that must be taken.

Jumat, 18 Februari 2011

CLIMATE & WEATHER

Climate is average weather conditions of an area within a certain period. Weather is the state of air temperature or in a place at a given moment in time. So the weather can be fickle and the climate is relatively fixed for a period of six months (for the tropics).

CLIMATE SEA
Tropical and sub-tropical, until the latitude of the earth 40 (Lu and LS), with the properties:
·         Average annual temperature is not too high
·         small daily temperature amplitude
·         There are a lot of heavy rain and cloud

Medium Regional
·         Daily and annual temperature amplitude is small
·         A lot of clouds and rain, especially in the winter, rain in the form of light rain
·         change of season does not occur immediately

Mt LAWU (border of Central Java and East Java) - INDONESIA

Mount Lawu
Mount Lawu located on the border of Central Java and East Java.The highest peak of Mount Lawu (Summit Argo Dumilah) located at an altitude of 3265 m above sea level. Mount Lawu complex has an area of 400 KM2 with Candradimuka crater that still steaming hot water and the smell of sulfur.

Kamis, 17 Februari 2011

Mt. ARJUNO & Mt. WELIRANG

Mt. Arjuno
The peak of Mount Arjuna and the Mountain Welirangi s on the same loacation. Arjuna can climb the mountain from different directions; North direction (Tretes) via Mount Welirang, from the east (Lawang) and from the west (Batu-Selecta) Surabaya - Malang, a decrease in Pandaan - Tretes

Mt Argopuro-East Java, Indonesia

Mount Argopuro has many peaks, some peaks have an old geological structures and some other younger. Argopuro located at an altitude of 3088 m above sea level. Baderan path or through the village Bremi, Kab. Probolinggo. But encouraged by the village Bremi only, because it is faster.

MOUNT RAUNG - EAST JAVA, INDONESIA

The exotic of mount Raung
Mt Raung is a great mountain and a unique, different from the mountain on the island of Java in general. The uniqueness of the summit caldera of Mount its Raung is about 500 feet deep, always smoky and often spewing fire. Mount Raung including an old mountain with a caldera at its peak and surrounded by many small peaks, making the scenery was absolutely amazing.

From Bondowoso - Village Travel Resources Wringin Sumber Wringin starts from the village through pine plantations and coffee plantations, towards Pondok Motor or Postal climbers where to find a locksmith named Mr.Serani. At Pondok Motor we can continue the journey to the summit which took about 9 hours.

Mt SEMERU, EAST JAVA-INDONESIA

pyroclastic eruption at the summit is very amazing
Mount Semeru is the highest mountain in Java island with an altitude of 3676 M above sea level (peak Mahameru). included in the area of Bromo Tengger Semeru National Park. It takes approximately four days to climb the peak of Mount Semeru round-trip. To climb the mountain semeru can be reached via the town poor or Lumajang.







From the terminal Malang city:
ride public transportation to the village Tumpang. Connected again with a jeep or truck Vegetables (on the back of the terminal market Tumpang) toward Post Ranu Pani. Previously, we stopped at Gubugklakah to obtain permits Using vegetable truck or jeep journey starts from Ranu Pani Tumpang towards the last village at the foot semeru. Here there are checkpoints, there are also stalls and cottages.

Mt. KERINCI - SUMATERA, INDONESIA

Kerinci mountain peaks visible from a distance
Mount Kerinci including volcano is still active, with an altitude of 3805 masl. The mountain is the highest mountain in Indonesia outside the mountains of Irian Jaya. In the east there Bento lake, swamp water clearly highest in Sumatra. Behind him there are seven mountain with a beautiful crater that is almost untouched. In the middle of the park there is a gap sungaipenuh valley city, coffee plantations, and lake Kerinci. 

Unlike in Java mountains, there is only one path toward Peak Ascent to Kerinci, so we will not even bother to pick up the path from where

MAKE A FREE WEB TUTORIAL FOR BEGINNERS

Create beginners who want to make the web itself, I want to share ... writing about this free domain already quite a lot on other blogs, but still wrote complicated, because dikasi not know the details ...


now I'm trying to help who want to make the web free.
To create a website, we must first have a domain, this domain is free from Co.CC, how:


  1. first entry into http://www.co.cc/
  2. input domain names we want, which is already available in the box
  3. Click chekck availability to check whether the domain name we can use and wait for the results
  4. if you've managed to click the Continue to registration
  5. click created an account now and fill in all requested data
  6. You will receive an email from Co.cc to verify the data that you fill
  7. read carefully the contents of the email, then click on Manage Domains and log in by filling out the data you enter in accordance with
  8. Click on a table Name Server (DNS)
  9. click on the tab managing control and Click Setup
  10. Enter dns01.000webhost.com in the Name box dns02.000webhost server 1 and Name Server 2 box and click the Setup

Infolinks In Text Ads