Negara kita sangat rentan terhadap bencana terutama Bencana Alam, mengingat Indonesia berada dalam jalur Ring of Fire serta pertemuan lempeng dunia. Kerentanan terhadap bencana alam ini rupanya tidak diikuti dengan pemahaman tentang bencana itu sendiri, sehingga pada akhirnya pada saat terjadi bencana, jumlah korban selalu teramat banyak.
Jumlah korban jiwa yang selalu mencengangkan ini merupakan akibat dari Minimnya pemahaman masyarakan tentang Bencana Alam, akibat dari minimnya aparat pemerintah melakukan penyuluhan-penyuluhan.
Minimnya pengetahuan ini pada akhirnya juga merugikan kita semua, bayangkan saja, alat Tsunami Warning (pendeteksi tsunami) yang dipasang sejak terjadi Gempa dan Tsunami Aceh, lalu Pangandaran dan disusul Jogjakarta tahun 2006 cukup banyak yang tidak berfungsi, karena ada beberapa bagian yang hilang dicuri oleh masyarakat sendiri, atau rusak di bagian pelampungnya karena dipakai untuk bermain oleh anak-anak. Alhasil pada saat terjadi gempa disusul tsunami, yang seharusnya peralatan tersebut dapat mendeteksi secara dini, malah tidak berfungsi sama sekali.